Perbedaan Parfum Alkohol dan Non Alkohol? Memilih parfum yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika dihadapkan pada pilihan antara parfum berbasis alkohol dan non alkohol. Kedua jenis parfum ini memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi komposisi, cara kerja, maupun dampaknya pada kulit dan keharuman yang dihasilkan. Parfum berbasis alkohol biasanya lebih cepat menguap dan memberikan aroma yang lebih kuat, sementara parfum non alkohol cenderung lebih lembut dan ramah pada kulit sensitif. Memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda.
Selain minyak esensial, salah satu bahan baku parfum yang mempengaruhi wewangian dan daya tahan suatu parfum yaitu alkohol. Parfum yang mengandung alkohol memang lebih dulu populer, tetapi saat ini parfum tanpa alkohol semakin banyak diminati di pasaran.
Menjamurnya produk parfum beralkohol dan non-alkohol yang tersedia di pasaran seringkali membuat bingung bagaimana cara membedakannya. Jadi untuk menghindari kebingungan ini, mari kita pelajari perbedaan parfum alkohol dan non alkohol.
Jenis Alkohol Untuk Parfum
Sebelum membahas perbedaan parfum alkohol dan non alkohol, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam jenis alkohol yang umumnya digunakan sebagai bahan utama parfum.
- Etanol. Sifatnya yang cepat menguap membuat aroma parfum menjadi lebih seragam dan seimbang.
- Isopropyl Myristate. Jenis alkohol yang berfungsi memadukan bahan-bahan parfum dengan baik dan optimal.
- Monopropylene Glycol. Jenis alkohol yang mampu mengatur penguapan aroma parfum.
Intinya, ketiga jenis alkohol di atas mampu menyebarkan aroma parfum dengan baik dan membuat aroma parfum bertahan lebih lama.
Perbedaan Parfum Alkohol Dan Non Alkohol
(Sumber Foto: Pixabay)
1. Bahan Dasar
Perbedaan mendasar antara parfum beralkohol dan non-alkohol terletak pada komponen utama komposisinya. Seperti namanya, parfum beralkohol menggunakan alkohol sebagai bahan utamanya yang dikombinasikan dengan berbagai macam jenis aroma minyak esensial. Sedangkan parfum non-alkohol memanfaatkan air sebagai bahan utama campurannya.
2. Tingkat Konsentrasi
Perbedaan selanjutnya yaitu pada tingkat kekentalan cairan parfum yang dihasilkan. Tingkat konsentrasi cairan pada parfum beralkohol cenderung lebih kental karena kandungan alkoholnya. Sementara itu, parfum non-alkohol berbahan dasar air mempunyai konsentrasi cair yang lebih tinggi.
3. Reaksi Pada Kulit
Perbedaan berikutnya adalah reaksi pada kulit. Saat kamu menyemprotkan parfum dengan alkohol ke kulit kamu, maka akan terasa sangat dingin daripada menyemprotkan parfum tanpa alkohol.
Pasalnya, alkohol merupakan zat yang memiliki suhu rendah dan mudah menguap. Saat menguap, alkohol akan menyerap suhu panas di sekitarnya sehingga akan terasa sejuk saat kamu menyemprotkannya.
4. Daya Tahan Aroma
Selanjutnya yaitu masalah daya tahan. Aroma parfum beralkohol lebih kuat dan dapat bertahan lebih dari empat hingga dua belas jam. Sehingga cocok banget untuk kamu yang ingin tampil wangi sepanjang hari.
Sedangkan parfum non-alkohol yang dibuat dengan air di dalamnya mempunyai aroma yang lebih ringan dan efektif bertahan selama satu hingga dua jam. Oleh karena itu, parfum non-alkohol harus disemprotkan berulang kali.
Baca Juga : Perbedaan Brightening dan Whitening Yang Perlu Kamu Ketahui
5. Cara Menggunakan
Untuk memaksimalkan aroma parfum alkohol, maka semprotkan parfum pada titik-titik terbaik di tubuh, termasuk nadi, leher, otot bisep, dan belakang telinga dalam jumlah yang sedikit. Sementara itu parfum non-alkohol yang bagus, digunakan setelah mandi dengan kondisi tubuh yang bersih.
Mengingat aromanya yang lembut dan tidak terlalu menyengat, parfum non alkohol dapat digunakan dalam jumlah yang banyak dibandingkan parfum alkohol.
6. Harga dan Kemasan
Harga dan kemasan termasuk dalam daftar perbedaan parfum alkohol dan non alkohol yang dapat dengan mudah dilihat. Komposisi parfum alkohol yang rumit membuat harga parfum beralkohol semakin mahal.
Baca Juga : Bakuchiol Tidak Boleh Dicampur Dengan Apa Saja? Yuk, Cari Tahu Berikut Ini!
Terlebih lagi, kemasan botol parfum yang tepat dan unik akan memberikan harga yang lebih mahal. Sementara itu, parfum non-alkohol lebih ramah kantong, dan umumnya mempunyai kemasan parfum yang lebih besar dibandingkan parfum beralkohol.
Itulah perbedaan yang harus kamu ketahui. Bagaimana, kamu sudah mengetahui perbedaannya? Baik parfum beralkohol maupun non-alkohol mempunyai keunggulan masing-masing ya. Jadi, pilihlah jenis parfum yang sesuai dengan karakter dan aktivitas sehari-hari. Jika kamu tertarik untuk membuat produk kecantikan menggunakan nama brand sendiri, kamu bisa menghubungi Customer Service MPM Beauty untuk informasi seputar maklon kosmetik dan skincare terbaik.