Ciri-Ciri Krim Pemutih yang Berbahaya – Memiliki kulit putih adalah dambaan banyak wanita. Tidak sedikit wanita yang menganggap memiliki kulit putih adalah salah satu gambaran kecantikan yang sempurna. Sayangnya, keinginan tersebut disalahgunakan oleh oknum tertentu. Membuat kulit menjadi putih, tetapi berdampak samping membahayakan kesehatan. Dan tidak sedikit krim pemutih yang demikian, krim pemutih seperti itu telah terproduksi ribuan bahkan jutaan pot jumlahnya.
Nah, dengan demikian apa saja ciri-ciri krim pemutih berbahaya? Mari kita bahas sama-sama yaaaaa.
Tidak ada Izin BPOM
Krim pemutih berbahaya sudah pasti tidak terdaftar di BPOM. Oleh karena itu selalu cek dan pastikan nomor regitrasi BPOM di situs resmi BPOM.
Baca juga: Rincian Biaya Maklon Kosmetik, Tidak Mahal Kok
Warna Krim Terlalu Mencolok dan Mengkilap
Warna krim yang berbahaya akan sangat mengkilap dan mencolok. Itu karena krim berbahaya menggunakan pewarna yang tidak seharusnya untuk kulit seperti pewarna tekstil.
Sebelum menggunakan krim pemutih pastikan pemeriksaan terlebih dahulu. Jangan terpesona membuktikan krim seperti itu mujarab karena warnanya yang berkilau. Jika memiliki krim seperti ini segera hentikan pengunaannya yaaaaa.
Baca juga: Yuk, Berkenalan dengan Centella Asiatica
Bertekstur Lengket dan Tidak Tercampur Rata
Krim pemutih berbahaya akan mengumpal tidak tercampur bahkan meskipun telah ditambah dengan air sekalipun. Jika dioleskan ke tangan akan terlihat jelas sekali gumpalannya di kulit tangan dan tangan terasa lengket dan kasar. Penyebabnya biasanya karena campuran bedak pada krim pemutih berbahaya tersebut.
Aroma Logam yang Menyengat
Salah satu saran sebelum membeli krim pemutih adalah ciumlah aroma krim tersebut. Krim pemutih berbahaya akan memiliki aroma yang menyengat seperti aroma logam. Nah, salah satu usaha produsen nakal adalah menutupi aroma logam ini dengan parfum. Tetapi perlu perhatikan untuk menutupi aroma menyengat seperti ini, produsen juga akan menggunakan aroma parfum yang tajam. Nah hal itu juga perlu perhatian.
Rasa Panas dan Perih
Muncul reaksi ketika memakai skincare dan kosmetik adalah hal yang wajar. Reaksi yang muncul adalah rasa panas, perih, gatal, dan kulit memerah bahkan sampai memicu alergi? Itu adalah reaksi yang patut dicurigai bahwa krim pemutih yang kamu pakai adalah krim pemutih berbahaya. Mungkin saja itu karena krim pemutih tersbut menggunakan kandungan yang terlalu keras dan tidak cocok dengan kulit.
Kulit Memerah Saat Terkena Sinar Matahari
Krim pemutih berbahaya dapat menyebabkan lapisan epidermis mengelupas. Sehingga lapisan epidermis tidak bisa melindungi bagian dalam kulit dari sinar matahari. Akibatnya kulit menjadi tipis dan kemerahan saat terkena sinar matahari.
Hasil Kulit Pucat dan Tidak Terlihat Alami
Hasil krim pemutih berbahaya akan terlihat tidak alami. Kulit akan terlihat pucat keabu-abuan seperti kertas HVS. Di mana seharusnya warna keputihan yang dihasilkan krim adalah warna kulit putih yang alami seperti kulit putih yang jarang keluar rumah.
Hasil yang Terlalu Cepat
Kamu perlu mewaspadai apabila krim wajah memutihkan kulit kamu dalam waktu hitungan hari atau minggu. Terlebih jika kulit terlihat halus, tidak berjerawat, dan pori-pori wajah mengecil. Karena akibat terusannya adalah itu dapat merusak lapisan kulit bahkan mengakibatkan masalah kesehatan kulit. Hal tersebut disebabkan kandungan merkuri dan hydroquinone.
Ketergantungan
Krim pemutih berbahaya akan mengakibatkan ketergantungan. Apabila menghentikan pemakaiannya, kulit akan kembali menggelap. Sementara pemakaian terus menerus hanya akan membuat racun semakin menumpuk dalam tubuh.