Dalam dunia kosmetik modern, istilah “Clean Beauty” dan “Green Beauty” semakin sering terdengar dan menjadi sorotan dalam tren kecantikan. Konsumen kini lebih sadar akan pentingnya memilih produk yang tidak hanya efektif, tetapi juga aman untuk kulit dan ramah terhadap lingkungan. Namun, banyak yang masih bingung membedakan antara kedua istilah ini. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara Clean Beauty dan Green Beauty, termasuk bagaimana peran perusahaan jasa maklon kosmetik seperti MPM Beauty dalam mendukung produksi produk kecantikan yang sesuai dengan standar tersebut.

1. Apa Itu Clean Beauty?

Clean Beauty merujuk pada produk kecantikan yang diformulasikan tanpa bahan-bahan berbahaya atau kontroversial bagi kesehatan manusia. Fokus utama dari clean beauty adalah keselamatan dan transparansi. Meskipun tidak selalu alami atau organik, produk clean beauty harus bebas dari bahan kimia yang diketahui berisiko, seperti:

• Paraben
• Sulfat (SLS/SLES)
• Ftalat
• Pewangi sintetis berlebihan
• Formaldehida
• Bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi atau gangguan hormonal

Clean beauty lebih menekankan pada formula yang “bersih”, aman, dan biasanya dilengkapi dengan daftar bahan yang jelas serta transparan.

Prinsip Clean Beauty:

1. Aman untuk Kulit dan Tubuh
2. Transparansi dalam Daftar Bahan
3. Efektivitas Produk Tetap Diutamakan

Baca Juga: Pentingnya Pre-Wash Oil Treatment untuk Rambut Lebih Sehat

2. Apa Itu Green Beauty?

Green Beauty adalah pendekatan dalam produk kecantikan yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Ini berarti seluruh proses produksi dari pemilihan bahan, metode ekstraksi, hingga pengemasan bertujuan untuk meminimalkan dampak terhadap alam.

Produk green beauty biasanya:

• Menggunakan bahan alami atau organik
• Menghindari uji coba pada hewan (cruelty-free)
• Menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang atau biodegradable
• Diproduksi dengan proses ramah lingkungan

Prinsip Green Beauty:

1. Ramah Lingkungan dari Hulu ke Hilir
2. Bahan Baku Alami/Organik
3. Etika Produksi dan Keberlanjutan

3. Perbedaan Utama antara Clean Beauty dan Green Beauty

4. Apakah Produk Bisa Menjadi Clean dan Green Sekaligus?

Jawabannya: Bisa, tetapi tidak selalu.

Produk bisa saja menggabungkan kedua konsep tersebut, yakni aman bagi tubuh (clean) sekaligus ramah lingkungan (green). Namun, banyak brand memilih fokus pada salah satu aspek terlebih dahulu karena tantangan produksi dan biaya yang tidak sedikit.

5. Peran MPM Beauty dalam Tren Clean dan Green Beauty

Sebagai perusahaan maklon kosmetik terkemuka di Indonesia, MPM Beauty memahami pentingnya mengikuti tren industri yang mengutamakan kualitas dan keberlanjutan. Mereka menyediakan layanan maklon kosmetik untuk brand yang ingin mengembangkan produk berbasis Clean Beauty, Green Beauty, atau bahkan kombinasi keduanya.

Apa yang Ditawarkan MPM Beauty?

1. Formulasi Sesuai Kebutuhan Brand
   • Tim R&D berpengalaman dalam menciptakan produk dengan bahan bersih dan/atau alami.
2. Bahan Baku Terstandarisasi
   • Bahan baku dari pemasok yang tersertifikasi, baik untuk clean beauty maupun green beauty.
3. Kemasan Ramah Lingkungan
   • Pilihan kemasan yang dapat didaur ulang, refillable, dan minimalis.
4. Sertifikasi dan Legalitas
   • MPM Beauty membantu dalam pengurusan BPOM, Halal, dan sertifikasi pendukung lainnya
5. Skalabilitas Produksi
   • Mulai dari MOQ rendah hingga skala besar, memungkinkan brand baru untuk masuk pasar tanpa kendala.

Baca Juga: Tren Kecantikan Berbasis Ayurveda: Perawatan Kulit Alami dari India

6. Mengapa Brand Kosmetik Perlu Memilih Clean atau Green Beauty?

1. Konsumen Semakin Cerdas Konsumen kini memeriksa label bahan dan kebijakan brand terhadap lingkungan.
2. Tren Global Pasar global, khususnya Eropa dan Amerika, mendorong penggunaan produk clean dan green.
3. Reputasi Brand Brand yang peduli pada kesehatan konsumen dan lingkungan cenderung mendapatkan loyalitas lebih tinggi.
4. Mendukung ESG dan Sustainability Banyak investor kini mencari perusahaan yang menerapkan praktik berkelanjutan (Environmental, Social, Governance).

7. Contoh Produk Clean & Green yang Populer

• Serum wajah bebas paraben dan fragrance-free
• Lip balm berbahan dasar shea butter organik dalam kemasan karton daur ulang
• Facial wash berbahan dasar alami dengan kemasan isi ulang (refill)
• Deodoran stick berbasis baking soda dan essential oils, tanpa aluminium

8. Tantangan dalam Mengembangkan Produk Clean dan Green

1. Harga Bahan Baku yang Lebih Mahal
2. Stabilitas Produk: Produk alami cenderung lebih rentan terhadap kontaminasi atau perubahan tekstur.
3. Sertifikasi yang Kompleks
4. Produksi dalam Skala Besar: Tidak semua bahan alami bisa distandarkan untuk produksi massal.

Namun, semua tantangan ini bisa diatasi dengan bermitra dengan jasa maklon profesional seperti MPM Beauty yang memiliki pengalaman dan infrastruktur memadai.

Kesimpulan

Clean Beauty dan Green Beauty bukanlah sekadar tren, melainkan evolusi penting dalam industri kecantikan. Keduanya memiliki tujuan mulia, meskipun dengan fokus berbeda Clean Beauty pada keamanan konsumen, dan Green Beauty pada keberlanjutan lingkungan.

Dalam mengembangkan produk kecantikan yang sesuai dengan nilai-nilai ini, brand tidak harus berjalan sendiri. Bermitra dengan penyedia jasa maklon kosmetik seperti MPM Beauty adalah langkah strategis untuk menciptakan produk yang bukan hanya laku di pasaran, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

Apakah Anda siap untuk meluncurkan brand kosmetik clean dan green Anda? Mulailah perjalanan Anda bersama MPM Beauty dan wujudkan produk yang mencerminkan kepedulian terhadap manusia dan bumi.

Ingin tahu lebih lanjut tentang maklon kosmetik clean & green? Hubungi cs MPM Beauty untuk konsultasi gratis sekarang juga!