Akibat Ganti Skincare Tanpa Jeda, Ini Jawabannya! – Dalam hal penggunaan skincare, selain memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit kamu, kamu juga mungkin ingin mengetahui cara menggunakannya dengan benar.
Masalah sering kali muncul karena kesalahan penggunaan produk skincare. Termasuk akibat ganti skincare tanpa jeda. Jeda waktu ini tentunya sangat diperlukan apabila kamu menggunakan skincare rutin secara berlapis. Misalnya setelah membersihkan wajah dan menggunakan toner, luangkan waktu sejenak lalu gunakan kembali serum, pelembap atau sunscreen.
Namun jika kamu ragu, sangat disarankan untuk berkonsultasi mengenai kondisi kulit wajah kamu ke dokter ahli. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir untuk mengganti beberapa skincare sekaligus setelah mendapat rekomendasi dokter. Karena bahan-bahan yang diberikan pasti sesuai dengan kebutuhan kulit kamu dan dapat menghindari masalah kulit akibat ganti skincare tanpa jeda.
Perlu kamu ketahui lebih lanjut, bahwa akibat ganti skincare tanpa jeda dan tidak berkonsultasi terlebih dahulu juga dapat menimbulkan bahaya serius pada wajah kamu. Nah, inilah beberapa penjelasan yang perlu kamu ketahui mengenai akibat ganti skincare tanpa jeda.
Akibat Ganti Skincare Tanpa Jeda
Kulit memerlukan waktu untuk menetralisir efek bahan skincare yang digunakan sebelum beralih ke produk baru. Berikut akibat ganti skincare tanpa jeda yang harus kamu ketahui.
1. Kulit Wajah Kering
Hal pertama terjadi akibat ganti skincare tanpa jeda, kulit kamu akan menjadi lebih kering. Menurut ahli kecantikan bersertifikat Samantha, semakin banyaknya kulit kering merupakan tanda bahwa kamu salah dalam menggunakan skincare.
Entah karena akibat ganti skincare tanpa jeda atau karena kamu menggunakan terlalu sedikit skincare. Sekalipun kamu memiliki jenis kulit kombinasi, dimana zona T umumnya berminyak, namun jika tidak menggunakan perawatan yang tepat, kelembapan pada area tersebut akan berkurang.
2. Warna Kulit Kemerahan
Kulit kemerahan dapat dialami karena penggunaan skincare eksfoliasi yang berlebihan. Dokter kulit atau dermatologis biasanya menyarankan penggunaannya sesekali. Misalnya, pada awal penggunaannya, hanya digunakan 2-3 kali dalam seminggu.
Sambil mempertimbangkan apakah reaksinya cocok atau tidak, tetapi penting untuk tetap melakukan kebiasaan seperti biasa. Seperti tetap membersihkan wajah 2 kali dalam sehari dan menggunakan sunscreen saat mulai beraktivitas keluar rumah.
Apabila kulit wajah kamu cocok menggunakan kandungan eksfoliasi, kamu dapat terus meningkatkan frekuensi penggunaannya sesuai anjuran yang direkomendasikan. Jika kamu menggunakannya pertama kali, gunakan seminggu sekali. Apabila respon dari kulit kamu positif, maka minggu berikutnya kamu dapat menambahkan satu kali lagi, yaitu menjadi dua kali setiap minggu.
3. Kulit Sangat Sensitif
Jika kulit kamu semakin sensitif setelah penggunaan skincare secara bersamaan, maka inilah saatnya mengevaluasi kembali metode dan jenis produk yang kamu gunakan. Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.
Saat mencoba produk baru ke kulit wajah, minimal berikan jeda waktu untuk menghindari masalah kulit akibat ganti skincare tanpa jeda. Ini adalah aturan yang paling umum. Apabila tidak dilakukan, maka hasilnya akan membuat kulit kamu lebih sensitif. Tanda dan gejalanya adalah kulit bisa memerah, berjerawat, atau bahkan iritasi.
4. Efek Skincare Tidak Bekerja Optimal
Ada kemungkinan penyebab mengapa hasil skincare yang digunakan tidak lagi bekerja secara maksimal. Pertama, karena dosis yang digunakan tidak sesuai sehingga tidak lagi berfungsi secara efektif untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.
Kedua, akibat ganti skincare tanpa jeda, sehingga tidak memberikan hasil yang memuaskan. Jika kamu mengalaminya, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ahlinya.
5. Kulit Wajah Lebih Kusam
Kulit menghasilkan sebum yang berguna sebagai skin barrier atau menjaga kelembapan dan penghalang terhadap mikroorganisme. Akibat ganti skincare tanpa jeda, kulit wajah kamu bisa terlihat lebih kusam.
Produksi sebum tidak terkontrol bahkan berkurang sehingga tidak dapat melindungi kulit secara maksimal. Kulit malah tampak kurang bercahaya dan kering.
6. Kulit Menjadi Stres
Stres pada kulit tidak selalu disebabkan oleh kondisi mental. Bisa juga disebabkan akibat ganti skincare tanpa jeda. Kulit kamu akan beradaptasi dengan skincare baru, yang menyebabkan kulit mengalami stres.
Oleh karena itu, ingat dan pikirkan baik-baik jika ingin beralih skincare. Yang paling penting, berikan jeda waktu untuk menghindari masalah kulit akibat ganti skincare tanpa jeda.
Karena bahayanya bisa berdampak buruk bagi kulit kamu, maka disarankan untuk memberikan jeda waktu sebelum menggunakan skincare baru. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan sebelum beralih ke skincare baru.
Baca Juga : Manfaat DNA Salmon Untuk Flek Yang Perlu Diketahui
Apa Yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Beralih Ke Skincare Baru?
Banyak sekali skincare yang tersedia saat ini, sehingga mungkin membuat kamu bingung dalam memilih mana yang cocok untuk kulit kamu. Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum beralih ke skincare baru adalah mencoba lebih selektif dalam memilih. Periksa baik-baik mengenai produk tersebut, lalu ikuti tips di atas agar beralih ke skincare baru tidak lagi berdampak buruk pada kulit kamu.
1. Perkenalkan Produk Satu Per Satu
Terkadang, karena ingin mendapatkan kulit wajah yang sempurna, seseorang ingin memperbarui semua skincare standarnya. Mulai dari pembersih muka, toner, serum, pelembap hingga sunscreen.
Namun menggantinya dengan waktu bersamaan justru sangat membahayakan kulit kamu dan akan timbul masalah-masalah akibat ganti skincare tanpa jeda. Cara yang tepat adalah dengan mengganti satu produk pada satu waktu.
Jika kamu baru saja mengganti pembersih muka kamu minggu ini, ganti pelembab kamu dengan selang waktu 7-8 hari. Begitu pula jika kamu menggunakan serum ke kulit kamu. Berikan waktu kulitmu istirahat selama seminggu untuk beradaptasi. Jangan terburu-buru mengganti produk lama dengan produk baru karena kulit kamu membutuhkan waktu lebih lama untuk menyerap kandungan dari bahan skincare tersebut.
2. Baca Label dan Pahami Komposisinya
Setiap produk terdiri dari label yang memuat komposisinya. Meskipun kamu perlu mencari sendiri arti dari komposisi tersebut, tapi sangat penting bagi kamu untuk melakukannya. Sebab beberapa komposisi produk mungkin juga mengandung bahan-bahan yang menyebabkan iritasi kulit atau bisa juga mengandung pewarna atau pewangi yang tidak sesuai dengan jenis kulit kamu.
3. Ikuti Petunjuk Pemakaian
Kamu tidak bisa untuk menggunakan skincare dalam jumlah banyak. Misalnya jika menggunakan serum, pastikan untuk menggunakan 2-3 tetes saja. Selain itu, kamu sebaiknya menggunakan pelembab secukupnya, kamu tidak perlu memakainya ke seluruh permukaan kulit wajah untuk mendapatkan hidrasi maksimal.
Sebab jika digunakan secara berlebihan, produk pelembap bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat. Hal yang paling penting adalah kamu mengamati petunjuk pemakaian skincare yang tertera.
Baca Juga : Perbedaan Toner dan Moisturizer, Awas Keliru!
4. Konsultasikan dengan Dokter Berpengalaman
Meskipun kamu bisa mendapatkan skincare yang sesuai secara mandiri, penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasalnya, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih skincare yang ada saat ini. Dengan begitu, apabila kamu konsultasi dengan dokter berpengalaman akan membantu kamu terhindar dari masalah kulit akibat ganti skincare tanpa jeda.
Setelah mengetahui berbagai langkah yang harus diikuti, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli untuk mendapatkan berbagai skincare yang sesuai dengan kondisi kulit kamu.
Inilah tips yang perlu kamu perhatikan agar kamu tidak mengalami masalah akibat ganti skincare tanpa jeda seperti dijelaskan di atas. Jika kamu tertarik untuk membuat produk kecantikan menggunakan nama brand sendiri, kamu bisa menghubungi Customer Service MPM Beauty untuk informasi seputar maklon kosmetik dan skincare terbaik.