Stretch mark, atau striae, adalah garis-garis halus yang muncul pada permukaan kulit akibat peregangan kulit yang berlebihan. Meskipun umum terjadi pada ibu hamil, stretch mark juga bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Garis-garis ini biasanya muncul di area perut, paha, lengan atas, payudara, dan bokong. Ada berbagai faktor yang memicu munculnya stretch mark, salah satunya adalah kebiasaan sehari-hari yang sering diabaikan. Artikel ini akan membahas lima kebiasaan utama yang dapat memicu munculnya stretch mark.

1. Perubahan Berat Badan yang Drastis

Salah satu penyebab utama stretch mark adalah perubahan berat badan yang drastis dalam waktu singkat, baik penurunan maupun peningkatan. Ketika tubuh mengalami pertambahan berat badan secara tiba-tiba, kulit tidak memiliki cukup waktu untuk beradaptasi dan meregang secara alami. Hal ini menyebabkan jaringan elastis di bawah permukaan kulit pecah dan membentuk garis-garis stretch mark.

Bagaimana Mencegahnya?

• Pertahankan pola makan yang sehat dan seimbang.
• Hindari diet ekstrem atau makan berlebihan.
• Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan tetap stabil.

2. Kurangnya Asupan Nutrisi Penting untuk Kulit

Kulit yang sehat dan elastis membutuhkan asupan nutrisi yang tepat, seperti vitamin A, C, dan E, serta zinc dan protein. Kurangnya nutrisi ini dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga lebih rentan mengalami kerusakan saat mengalami peregangan.

Nutrisi yang Harus Diperhatikan:

• Vitamin A – membantu regenerasi sel kulit.
• Vitamin C – meningkatkan produksi kolagen.
• Vitamin E – melindungi kulit dari radikal bebas.
• Zinc – mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kesehatan kulit.
• Protein – membentuk struktur dasar jaringan kulit.

Tips:

• Konsumsi buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak.
• Pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen jika diperlukan, setelah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Penyebab Stretch Mark dan Cara Efektif Mengatasinya

3. Kurangnya Hidrasi Tubuh

Air sangat penting untuk menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Jika tubuh kekurangan cairan, kulit menjadi kering, rapuh, dan tidak fleksibel. Kondisi ini membuat kulit lebih rentan mengalami robekan saat mengalami peregangan.

Tips Menjaga Hidrasi:

• Minum setidaknya 8 gelas air setiap hari.
• Konsumsi buah dan sayuran dengan kandungan air tinggi seperti semangka, mentimun, dan jeruk.
• Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.

4. Jarang Menggunakan Pelembap atau Produk Perawatan Kulit

Kulit yang kering dan kurang dirawat memiliki elastisitas yang rendah, sehingga lebih mudah mengalami stretch mark. Penggunaan pelembap secara rutin membantu menjaga kelembapan kulit dan meningkatkan elastisitas.

Produk yang Direkomendasikan:

• Minyak alami seperti minyak almond, minyak zaitun, dan minyak kelapa.
• Body lotion dengan kandungan shea butter, cocoa butter, atau aloe vera.
• Krim khusus stretch mark yang mengandung hyaluronic acid, centella asiatica, atau retinoid (untuk yang tidak hamil).

Tips Penggunaan:

• Aplikasikan pelembap setelah mandi saat kulit masih lembap.
• Fokus pada area rawan stretch mark seperti perut, paha, bokong, dan lengan.

Baca Juga: Tips Mencegah Stretch Mark Selama Kehamilan

5. Kurangnya Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat untuk menjaga berat badan, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan kulit. Kurangnya olahraga dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan lebih mudah mengalami stretch mark.

Olahraga yang Disarankan:

• Jalan kaki
• Yoga
• Pilates
• Berenang
• Senam ringan

Tips:

• Lakukan olahraga secara rutin minimal 3 kali seminggu.
• Konsultasikan jenis olahraga yang aman jika Anda sedang hamil atau memiliki kondisi medis tertentu.

Kesimpulan

Stretch mark bisa muncul akibat berbagai kebiasaan sehari-hari yang sering tidak disadari. Perubahan berat badan yang drastis, kurangnya nutrisi, dehidrasi, jarang menggunakan pelembap, dan kurangnya aktivitas fisik adalah lima faktor utama yang dapat memicu timbulnya stretch mark. Dengan memperbaiki kebiasaan-kebiasaan tersebut, Anda bisa menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko munculnya stretch mark. Mulailah dari sekarang dengan menjaga pola makan, minum cukup air, rutin berolahraga, dan merawat kulit secara konsisten. Kulit sehat adalah cerminan dari gaya hidup sehat!