Sulfur Tidak Boleh Dicampur Dengan Bahan Berikut, Wajib Tahu! – Belerang atau sulfur kini menjadi salah satu kandungan untuk pengobatan kulit yang rentan berjerawat. Sebenarnya, kandungan sulfur dapat kamu temukan di mana saja, bahkan pada hewan atau tumbuhan. Untuk memaksimalkan manfaatnya, ada baiknya sulfur tidak boleh dicampur dengan bahan aktif apa saja?
Penggunaan belerang yang sesuai takaran pastinya akan memberikan manfaat yang bagus untuk kulit. Oleh karena itu, saat menggunakan sulfur, disarankan untuk memperhatikan petunjuk penggunaan. Agar kamu tidak salah dalam menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung sulfur sebagai bahan utamanya, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Sulfur?
Sulfur merupakan salah satu mineral yang mempunyai banyak khasiat, seperti mengatasi jerawat bahkan ketombe. Dalam beberapa kasus, salep yang mengandung belerang juga dapat mengurangi gejala infeksi kulit, termasuk kemerahan akibat iritasi.
Jika wajah kamu berjerawat, kamu dapat menggunakan sulfur topikal untuk membersihkan minyak dan debu. Seperti yang diketahui, pori-pori yang tersumbat minyak, kotoran, atau debu rentan menimbulkan jerawat. Terdapat berbagai macam produk sulfur yang bisa kamu gunakan, mulai dari salep, losion dan sabun batang.
Bagaimana Cara Mengaplikasikan Skincare Sulfur Dengan Benar?
Penggunaan sulfur tidak boleh dicampur dengan skincare sembarangan, dan penggunaannya juga harus mengikuti aturan. Berdasarkan petunjuk dokter kulit, kamu dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini!
1. Bersihkan Wajah dan Tangan
Sebelum menggunakan produk belerang atau sulfur, kamu perlu mencuci tangan dan wajah terlebih dahulu dengan sabun antiseptik. Apabila wajah kamu sensitif, kamu dapat menggunakan pembersih wajah yang ringan agar tidak membuat kulit menjadi iritasi.
2. Siapkan Salep atau Lotion
Untuk mengobati jerawat, biasanya dokter rutin memberikan belerang atau sulfur dalam bentuk lotion atau salep. Kamu dapat mengocok lotion atau salep terlebih dahulu sebelum digunakan agar kandungan pada produk sulfur tercampur dengan baik.
3. Oleskan Pada Jerawat
Selanjutnya oleskan lotion atau salep tersebut pada bagian jerawat yang meradang. Hindari bagian wajah yang memiliki lapisan kulit sensitif, seperti mulut, bibir, area mata dan hidung, serta kulit pecah-pecah.
Baca Juga : Manfaat Propylene Glycol Untuk Wajah, Apakah Aman?
Sulfur Tidak Boleh Dicampur dengan Apa?
Sulfur tidak boleh dicampur dengan sembarang bahan skincare. Hal ini dikarenakan sifatnya yang dapat mengeringkan dan mengelupas kulit bagian luar, mirip dengan sifat salicylic acid dan benzoyl peroxide.
Karena sifatnya yang sama, ada baiknya kamu tidak menggunakan ketiga bahan tersebut secara bersamaan, terutama jika jenis kulit kamu tipis dan kering. Setelah penggunaan sulfur, disarankan juga untuk langsung menggunakan pelembap supaya wajah tetap terhidrasi.
Selain salicylic acid dan benzoyl peroxide, sulfur tidak boleh dicampur dengan retinol, retinoid, atau vitamin C. Bukan tanpa alasan, hal ini karena semua bahan aktif tersebut dapat mengelupas kulit, fungsi yang sama justru akan membuat kulit wajah semakin rentan iritasi.
Efek Samping Penggunaan Sulfur
Sulfur dan Salicylic acid sebaiknya tidak boleh dicampur dengan bahan aktif eksfoliasi yang sama, karena akan ada efek sampingnya. Beberapa hal yang sering muncul yaitu kulit menjadi terlalu kering, mengelupas atau bahkan iritasi dan memerah.
Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter mengenai penggunaan sulfur. Pasalnya, sulfur dapat menyebabkan kulit gatal dan sensasi panas. Pastikan juga menggunakan sulfur topikal sesuai dengan dosis yang dianjurkan!
Baca Juga : Perbedaan Body Cream dan Body Lotion, Jangan Keliru!
Jadi sekarang kamu sudah tahu kan sulfur tidak boleh dicampur dengan apa saja. Jika kamu tertarik untuk membuat produk kecantikan menggunakan nama brand sendiri, kamu bisa menghubungi Customer Service MPM Beauty untuk informasi seputar maklon kosmetik dan skincare terbaik.
Pingback: Perbedaan Body Cream dan Body Lotion, Jangan Keliru!