Alkohol Baik dan Buruk pada Skincare – Semakin berkembang pesatnya produksi produk perawatan kecantikan, banyak juga kerancuan dalam istilah skincare bermunculan. Seperti penggunaan alkohol pada bahan skincare yang kerap di pakai oleh beberapa brand/pabrik kosmetik untuk keperluan dan manfaat tertentu pada bahan skincare itu sendiri.
Memang mengerikan jika salah memakai produk kecantikan, produk yang bisa membahayakan kulit tak lain berasal dari produk yang tidak berBPOM yang juga belum pasti aman atau tidak dalam pemakaiannya. Karena itu, paling utama dalam memilih produk perawatan kecantikan yaitu BPOM, dengan begitu skincare atau kosmetik yang kamu pakai juga sudah memiliki izin edar sehingga formula di dalamnya pun sudah ter uji ke amanannya.
Baca Juga : Yuk Kenali Skincare Anak Agar Tidak Terhindar dari Penyakit
Umumnya skincare mengandung bahan alami menjadi pilihan utama bagi pemakainya. Terbukti bahan-bahan alami memang aman di konsumsi baik dalam kategori makanan hingga produk perawatan kecantikan. Namun masih banyak yang bertanya-tanya, baik atau buruk sih sebenarnya alkohol yang ada di dalam skincare? Lalu efek samping yang di peroleh saat memakai produk perawatan kecantikan dengan bahan non alami apa ya. Berikut kita bahas ulasannya.
Jika kandungan alkohol pada skincare pada umumnya di manfaatkan sebagai anti-septik dan pelarut bahan. Ternyata dalam pemakaian zat ini dalam skincare bisa membuat kulit terkena masalah misalnya kulit akan menjadi lebih kering. Berikut masalah-masalah lainnya yang akan terjadi pada kulit apabila pemakaian skincare mengandung bahan alkohol berbahaya.
-
Kulit cenderung lebih kering
Kandungan alkohol pada skincare bisa berdampak fatal sehingga mengakibatkan kulit menjadi sangat kering. Namun tidak semua jenis zat ini akan menyebabkan kulit kering, jenis alkohol berupa ethanol (isopropyl alcohol, etyl alcohol). Kategori alkohol ini yang bisa beresiko menyebabkan kulit menjadi cenderung lebih kering.
-
Menambah parah kondisi jerawat
Umumnya alkohol di pakai pada skincare dengan kategori kulit berjerawat dan berminyak. Namun bukan justru melenyapkan minyak dan jerawat, kandungan ini akan memperparah keadaan jerawat bahkan lebih banyak memproduksi minyak berlebih.
-
Menghaluskan muka
Berbeda hal nya dengan jenis alkohol ethanol, ada juga yang bisa memberikan efek kulit lebih halus. Seperti fatty alcohol, cetyl alcohol, behenly alcohol. Pemakaian skincare dengan tambahan formula ini konon bisa membantu kulit menjadi lebih halus. Jenis ini berlawanan dengan alkohol ethanol, namun dalam pemakaian bahan ini tidak begitu menguras minyak berlebih sehingga aman di pakai untuk kulit.
-
Menutup Pori-pori
Jika alkohol jenis fatty ini aman di gunakan di bandingkan dengan ethanol. Dalam pemakaiannya, produk skincare yang mengandung bahan ini bisa menghalangi dan menutup pori-pori muka.
Untuk mengatasinya, pakai double cleansing supaya kulit muka jauh lebih bersih dan bekerja lebih maksimal. Double cleansing yang dapat kamu pakai misalnya charcoal atau retinol.
Perlu kamu ketahui ya beautypreneu, meskipun memang ada jenis alkohol yang aman dan baik di gunakan, pakailah alkohol yang di produksi dari bahan-bahan alami. Seperti alkohol yang di produksi dari minyak kelapa sawit dan bahan olahan biji-bijian alami lainnya.
Baca Juga: Ini Dia Skincare Routine untuk Remaja
Sifat dan karakter kulit wajah sangat sensitif, karena itu sanga penting sekali untuk memperhatikan produk apa saja yang kemudian akan di aplikasikan pada kulit muka. Sehingga tidak khawatir terjadi resiko penyakit kulit yang berbahaya. Jika di minta untuk memilih, lebih baik untuk mencegah dari pada mengobati.
Nah beautypreneur, sekarang sudah paham kandungan alkohol yang baik dan buruk untuk kulit mu? Ingat untuk selalu memperhatikan label halal dan pastikan apakah produk yang akan kamu pakai sudah sesuai standar BPOM atau tidak. Dengan begitu, resiko terjadinya kerusakan kulit akan minim. Oke beautypreneu, semoga bermanfaat dan selamat mempraktekkan.
